1. Base Camp
Base camp kami beradda di Ngrangkah Umbulharjo cangkringan sleman
yogyakarta.yang berada 1 km sebelum bekas rumah Alm. Mbah Maridjan.
2. Kali opak.
Sungai ini berada di Gunung Merapi, lalu mengalir sepanjang sekitar 19 kilometer dengan muara menghadap ke Samudra Hindia di Pantai Samas. Sungai ini melintas sisi barat Taman Wisata Candi Prambanan dan pernah menjadi batas alami wilayah Kesultanan Yogyakarta dengan Kasunanan Surakarta.

3. Museum Sisa Harta Kami di Petung.
Museum Sisa Hartaku adalh sebuah karya
warga sekitar yang bertujuan untuk memberikan memori-memori harta yang
pernah hilang menjadi korban keganasan Merapi,disini semua orang akan
menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini adalh titipan suatu saat kan
kembali tanpa memandang waktu,ruang,dan jabatan.Disini anda akan
disuguhkan berbagai karya kreativitas penataan sisa harta merapi yang
tersusun rapi akan tetapi tidak mengurangi feel dari suasana tegangnya
dan ganasnya merapi pada aktu itu.

4. Bungker di Kaliadem.
Bungker ini sebenarnya didesaign untuk trempat berlindung Warga dari
bahaya awan panas akan tetapi bukan didesign untuk lahar panas,inilah
yang kebanyakan masyarakat belu mengetahui sehingga pada tahun 2006 ada
dua orang yang mencoba berlindung di tempat ini menjadi korban.
Bungker yang pada 2010 lalu tertimbun oleh lahar kini telah digali
kembali dan menjadi tempat yang cocok untuk mengabadikan momen liburan
anda dengan melihat Gunung Merapi lebih dekat.
![]() |
Add caption |
5. Batu Allien.
Batu alien adalah hasil proses erupsi yang menunjukkan keagungan Tuhan
akan keindahan karya ciptanya,wisata ini terletak di dusun
Jambu,Kepuharjo,Cangkringan,Sleman,Yogyakarta.
Disinilah anda kan mengabadikan momen-momen indah dengan berfoto bersama
batu yang orang sekitar menyebutnya batu alien (makhluk dari luar
angkasa).


6 Makam Juru Kunci Mbah Maridjan.

7. Makam Massal.
Makam massal ini adalah pemakaman para warga kinahrejo yang tidak
sempat menyelamatkan diri,dan di makam ini didirikan monumen atau
prasasti yang bertuliskan nama-nam korban yang dimakamkan di tempat ini.
tempat ini mungkin tidak tepat untuk berfoto-foto yang kesannya
bersenang-senang akan tetapi juga tidak dilarang untuk berfoto.yang
pasti tempat ini menjadi sebuah renungan untuk anda semua bahwa hidup
dan mati itu sudah ada yang mengatur,sehingga kita akan selalu ingat
pada Sang Pencipta